
Marka Jalan
Kamu pasti sering banget liat garis – garis yang ada di jalanan kan? Nah, garis – garis itu biasanya disebut sebagai marka jalan. Jadi, sebenarnya berapa banyak jenis marka jalan itu? Yuk simak ulasan dari perusahaan resmi jasa marka jalan berikut ini.
Jadi gini, jenis marka itu lumayan banyak lho. Misalnya, garis putih yang ada di tengah jalan itu artinya kamu harus tetap berada di jalur kamu, sedangkan garis putus – putus artinya kamu boleh mendahului kendaraan yang ada di depanmu jika memang aman untuk melakukannya.
Nggak hanya garis lurus aja, bentuk marka juga bisa berupa tanda – tanda lain seperti panah, garis zig – zag, dan tulisan – tulisan yang biasanya kamu lihat di area parkir atau di depan sekolah. Pokoknya, semua tanda ini penting banget, karena bisa membantu kamu dan pengendara lainnya untuk berkendara dengan aman dan teratur di jalanan.
Jenis Marka Jalan
Nah, kalo kamu nggak mau kena tilang atau bahkan mengalami kecelakaan di jalan raya, maka jangan lupa untuk selalu mengikuti dan memahami arti dari marka yang ada di sekitarmu, ya.
Biar kamu lebih paham, kita bahas jenis – jenisnya yang sering kita temui di jalan raya!
Marka Garis
Pertama – tama, ada jenis berupa garis – garis. Garis – garis ini biasanya dipasang di tengah jalan untuk membatasi lajur kendaraan dan jalur pejalan kaki. Bisa juga untuk menandakan jalur kendaraan tertentu. Nah, ada dua jenis garis, yaitu garis lurus dan garis putus – putus.
Marka lurus ini nih yang paling sering kita lihat, garis putih atau kuning yang lurus di tengah jalan. Garis lurus biasanya digunakan untuk memisahkan antara jalur arah yang berlawanan atau untuk membatasi antara jalur kendaraan dan jalan yang lain. Sedangkan garis putus – putus dipakai untuk memberikan peringatan atau batasan tertentu, seperti di jalur busway misalnya.


Jalur Sepeda
Kalo kamu sering liat jalur yang terpisah dari jalan raya dan diberi tanda berupa gambar sepeda, itu artinya ini jenis marka jalan jalur sepeda. Jalur sepeda ini memungkinkan pengendara sepeda untuk bergerak dengan aman dan terpisah dari kendaraan lain.
Jalur Bus
Jalur bus biasanya ditandai berupa garis putih atau kuning yang terpisah dari jalur kendaraan lain. Fungsi marka ini untuk memberikan jalur khusus bagi kendaraan bus agar bisa bergerak lebih lancar dan cepat di jalan raya.
Lintasan Pejalan Kaki
Selanjutnya, ada marka lintasan pejalan kaki. Marka jalan ini biasanya berupa garis – garis yang diberi tanda seperti pola zebra, lalu dipasang di tempat – tempat tertentu, seperti persimpangan, area sekolah, atau trotoar. Marka ini penting banget buat ngasih tanda ke pengendara lain kalau di tempat itu ada lintasan pejalan kaki, supaya pengendara lain bisa lebih hati – hati.
Zebra cross juga termasuk marka yang satu ini. Dan pasti udah nggak asing lagi buat kamu, kan? Zebra cross memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki untuk menyeberang jalan dengan aman.
Jalan Simpang
Kemudian, ada tanda simpang. Marka simpang ini biasanya dipakai di persimpangan jalan untuk memberikan petunjuk arah dan membatasi lajur kendaraan. Biasanya marka jalan simpang ini berupa garis – garis yang dibuat dengan warna putih atau kuning.
Jalan Berputar
Kalo kamu sering melewati bundaran, pasti kamu udah sering liat tanda garis yang berputar – putar itu kan? Nah, marka berputar ini berguna untuk memberikan petunjuk arah kepada pengendara supaya bisa keluar dari bundaran dengan aman dan tepat. Jadi kendaraan yang melewati bundaran ini ga akan bingung.
Jalan Berhenti
Marka tanda berhenti biasanya ditemui di depan jalan tikungan tajam, di tempat yang rawan kecelakaan, atau di persimpangan jalan. Jenis marka jalan ini memberikan peringatan kepada pengendara untuk mengurangi kecepatan dan memperhatikan situasi di sekitarnya.


Jalan Segitiga
Kalo kamu liat garis – garis segitiga di jalan, itu biasanya disebut dengan nama marka jalan segitiga. Marka jenis ini sering dipakai untuk memberikan peringatan akan adanya bahaya. Seperti contohnya persimpangan yang rawan kecelakaan atau jalan menurun yang curam.
Rambu Lalu Lintas
Terus, ada marka rambu lalu lintas. Jenis ini biasanya berupa gambar – gambar atau tanda – tanda yang dipasang di permukaan jalan. Marka ini berfungsi sebagai petunjuk arah dan aturan lalu lintas yang harus diikuti oleh pengendara. Ada banyak banget jenis rambu lalu lintas yang bisa kamu temukan di jalan raya, seperti rambu larangan parkir, rambu kecepatan maksimum, dan masih banyak lagi.
Larangan Parkir
Kalo kamu liat garis putih atau kuning yang putus – putus di sepanjang jalan, itu artinya larangan parkir. Garis putus – putus ini digunakan untuk membatasi tempat parkir dan memberikan peringatan kepada pengendara untuk tidak parkir di area yang dilarang.
Tanda Panah
Tanda panah biasanya dipakai di persimpangan atau di area yang membutuhkan arahan tertentu. Fungsinya untuk memberikan petunjuk arah yang jelas dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Nah, itulah tadi jenis – jenis marka jalan. Sekarang udah paham kan ya? Jangan lupa patuhi dan perhatikan saat berkendara supaya terhindar dari kecelakaan dan bisa selamat sampai tujuan. Yuk, kita jadi pengendara yang cerdas dan bertanggung jawab!